Empat Hal Yang Dapat Mengingat Kematian dan Mengatasi Hati Yang Keras






KHASANAAKHIRZAMAN.COM - Hati tidak dapat mengambil pelajaran/manfaat dari ziarah kubur, apalagi hati yang keras. karenanya, bagi yang memiliki hati seperti itu sebaiknya ia mengatasinya dengan empat hal sebagai berikut;

Pertama, rajin mengaji di majelis-majelis taklim untuk mendengarkan nasihat, pelajaran, cerita orang-orang saleh, dan lain sebagainya. Hal itu bisa melunakkan hati.

Kedua, mengingat kematian sebagai suatu peristiwa yang pasti akan melenyapkan semua kenikmatan, memisahkan dari keluarga serta handai tolan, dan membuat anak-anak menjadi yatim.

Ketiga, menunggui orang yang sedang dalam keadaan kritis. dengan menyaksikan keadaan orang yang sedang mengalami sakaratul maut, lalu membayangkan apa yang akan terjadi setelah ia mati dan bagaimana nasibnya, hal itu akan membuat jiwa orang tidak tertarik pada kenikmatan dunia, membuat hati menjadi gelisah memikirkannya, membuat mata enggan tidur, membuat enggan memanjakan tubuh, membangkitkan etos beramal saleh, dan menambah semangat untuk lebih tekun beribadah kendatipun harus bersusah payah.

Keempat, menyaksikan pemakaman jenazah di kubur. Hal ini merupakan cara yang lebih efektif daripada cara pertama dan kedua tadi. oleh karena itulah, Rasulullah bersabda,'' Berziarah kuburlah, karena hal itu dapat menginggatkan kematian dan akhirat, serta dapat membuat kamu zuhud pada dunia.'' Dengan ikut menyaksikan acara pemakaman jenazah, pertama ia akan mendengar suara adzan. kedua, memberitahukan kepada hatinya ke mana nanti tempat kembali yang abadi. Hal itu di harapkan dapat menimbulkan rasa takut seperti ketika sedang menyaksikan orang yang dalam keadaan kritis, dan berziarah ke kubur orang muslim. sebab, dengan menyaksikan secara langsung, hal itu akan lebih terkesan.
Oleh karena itu, bagi orang yang berziarah kubur, ia harus memperhatikan adab-adabnya. Antara lain yang paling utama ialah niat dengan sungguh-sungguh, bukan sekedar berkeliling kubur saja, karena hal itu adalah kelakuan binatang. Kita mohon perlindungan Allah daripadanya. Tujuan berziarah kubur ialah mencari keridhaan Allah, memperbaiki hati yang sedang rusak, dan memberikan manfaat kepada si mayat dengan membacakan ayat-ayat Al-Qur'an seperti yang insya Allah akan diterangkan dalam pembicaraan nanti. Dilarang berjalan-jalan di kubur atau duduk di atasnya, harus melepaskan alas kaki seperti yang diterangkan dalam beberapa hadist. Begitu hendak masuk, harus mengucapkan salam terlebih dahulu kemudian mengucapkan , ''Salam sejahtera bagian kalian semua para penghuni komplek kaum yang beriman'', seperti yang pernah di ucapkan oleh nabi. Dan, ketika sampai di dekat kubur yang dituju, ia pun mengucapkan salam, ''Alaikas salam.''

Comments