Kematian itu Didahului dengan Sekarat, Masing-masing Anggota Tubuh Mengucapkan Selamat Berpisah, dan Tempat Kembali Manusia

KHASANAAKHIRZAMAN.COM - Wahai Manusia, telah tiba waktunya untuk bangun bagi siapapun yang masih tidur lelap, dan telah tiba waktunya untuk sadar bagi siapa pun yang masih lalai, sebelum ia disergap oleh kematian dengan gelasnya yang pahit, sebelum segala gerak-geriknya terdiam, sebelum napasnya terhenti, dan sebelum ia berangkat ke kubur sendiri, tempat di mana tulang-belulangnya akan hancur lebur.

''Dan, datanglah sakaratul maut dengan sebenar-benarnya.'' (Qaaf: 19)

''Alangkah dahsyatnya sekiranya kamu melihat di waktu orang-orang yang zalim (berada) dalam tekanan-tekanan sakaratul maut.'' (An'aam:93)

Diriwayatkan oleh Bukhari dari Aisyah bahwa Rasulullah menghadapi sebuah bejana untuk di minum yang terbuat dari kulit. Beliau memasukan tangannya kedalam air lalu mengusapkannya ke wajah seraya bersabda.''Tidak ada tuhan selain Allah, sesungguhnya kematian itu didahului denagn tekanan-tekanan sakaratul maut.'' kemudian beliau mengangkat kedua tangannya seraya bersabda,''Bertemu Allah yang Mahatinggi'', sampai beliau wafat dan tangannya jatuh terkulai .

Diriwayatkan oleh Tirmidzi bahwa Aisyah berkata,''Aku tidak iri pada seseorang yang mengalami kematian dengan mudah, setelah aku melihat dahsyatnya kematian Rasulullah SAW.''

Amma ba'du. Aku pesankan kepada kalian untuk selalu bertakwa kepada Allah Yang Maha Agung. Hati-hatilah kepada-Nya. jadikanlah takwa dan sifat wira'i sebagai bekal, karena sesungguhnya kalian berada di sebuah negeri yang sebentar lagi akan dibalikkan beserta para penghuninya. Allah telah menyiapkan kiamat dan segala huru-haranya. Allah akan meminta pertanggungjawaban kepada kalian tentang segala sesuatu yang paling kecil sekalipun. Kalian semua ini adalah hamba Allah. Karena itu, ingatlah akan kematian yang pasti tiba. Dan dengarkanlah firman Allah,

''Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati.' (Ali Imran :185)

''Semua yang ada di bumi itu akan binasa.' (ar-Rahmaan:26)

''Bagaimanakah (keadaan mereka) apabila malaikat (maut) mencabut nyawa mereka seraya memukul muka mereka dan punggung mereka.' (Muhammad:27)

Aku mendengar bahwa mereka dipukul dengan cemeti yang terbuat dari api neraka.

Allah Berfitman.'

'Katakanlah, ' Malaikat maut yang diserahi untuk (mencabut nyawa)mu akan mematikan kamu, kemudian hanya kepada tuhanmulah kamu akan dikembalikan.'' (as-Sajdah:11)

Aku mendengar bahwa kepala malaikat maut itu berada di langit sementara kedua kakinya berada di bumi. Seluruh dunia ini berada di tangan malaikat maut, sama seperti sebuah piring yang berada di hadapan seseorang di antara kalian ketika hendak makan.

Aku dengar pula bahwa malaikat maut itu memandang ke wajah setiap manusia sebanyak tiga ratus enam puluh enam pandang. Aku dengar malaikat maut itu memandang ke setiap rumah yang berada di bawah atap langit sebanyak enam ratus kali. Aku dengar malaikat maut berdiri di tengah-tengah dunia ini lalu memandang keseluruh dunia, baik itu daratan, lautan maupun gunung-gunung di hadapannya seperti sebutir telur di depan sepasang kaki salah seorang kalian. Aku dengar malaikat maut punya pembantu-pembantu yang cukup banyak dan sangat setia. Jika salah satu diantara mereka disuruh menelan langit dan bumi satu kali saja, ia akan melakukannya.

aku dengar bahwa malaikat maut adalah malaikat yang paling ditakuti oleh malaikat-malaikat yang lain, sama seperti ketakutan sala seorang kalian kepada serigala. Aku dengar para malaikat pembawa 'Arasy jika didekati oleh salah satu malaikat maut langsung hancur berkeping-keping karena saking takutnya. Aku dengar malaikat maut itu mencabut nyawa seorang manusia dari bagian bawah kukunya, uratnya, rambutnya, dan anggota-anggota tubuhnya yang lain. Lalu, ketika roh meninggalkan persendian-persendiannya, sakitnya melebihi daripada seribu kali dihantam dengan pedang. Aku dengar bahwa seandainya sakit yang dirasakan oleh sehelai rambut si mayit itu diletakan pada langit dan bumi, keduanya akan hancur berantakan.

Aku dengar bahwa ketika malaikat maut mencabut nyawa orang mukmin itu, ia mengenakan pakaian sutera  berwarna putih dan parfum yang sangat harum. Lalu, ketika mencabut nyawa orang kafir, ia memakai pakean butut berwarna hitam dari neraka yang baunya lebih busuk daripada bau bangkai yang sudah lama.''  (Diriwayatkan dari Umar bin Abdul Aziz bahwa ia pernah berkirim surat kepada sahabat-sahabatnya berisi pesan tersebut)