Pekerjaan Tanah
Pekerjaan Tanah - Pekerjaan ini umumnya diperlukan untuk pembuatan saluran air, Jalan, selokan, untuk formasi galian atau pondasi pipa, gorong-gorong, pembuangan atau struktur lainnya, untuk pembentukan profil, penampang jalan dan lain sebagainya
Penempatan Patok Sebelum Pekerjaan Tanah
Sebelum dimulainya pekerjaan tanah untuk pekerjaan pengembangan jalan yang sudah ada maupun pekerjaan pembuatan jalan yang baru, lokasi yang dimaksud untuk pekerjaan ini harus di survei dan dipasangi patok. Pekerjaan survei seperti ini bukan merupakan bagian dari pekerjaan para pekerja proyek jalan.
Prosedur Pekerjaan (lihat Gambar 3.1)
Sebelum pekerjaan konstruksi dimulai, patok-patok sudah harus dipasang oleh pekerja survei pada titik-titik penting dan data elevasi dari patok-patok ini akan diberikan kepada pengawas lapangan. Pengukuran elevasi patok ditempatkan pada titik penting,strategis, serta pada sumbu jalan baru. Lebih lanjut, patok juga dipasang pada posisi manhole dan titik-titik drainase. Cara pemasangan patok dapat berbeda pada beberapa daerah. Sebagai contoh, deretan patok kadang-kadang dipasang sejauh 1 meter di belakang tepi saluran yang direncanakan, atau kalau tidak di permukaan atas kerb. Pada pengembangan jalan yang sudah ada, patok baja dipasang 1 meter dari rencana tepi kerb ke arah sumbu jalan.
Pengawas lapangan biasanya akan memasang rambu-rambu di tepi berdasarkan patok yang telah dipasang, sehingga travellers atau batang patokan (traveller rod) dapat digunakan untuk mengecek kedalaman penggalian pada saat pekerjaan tanah dilakukan.
Agar level permukaan tanah dapat dibuat, penggunaan dua buah tiang traveller atau satu tiang traveller yang disertai dua elevasi rambu boleh dapat dilakukan (lihat gambar 3.2 dan 3.3a)
Catatan: Pekerjaan ini harus dilakukan hati-hati agar tidak terjadi kekeliruan membaca elevasi pada rambu yang salah. Batang elevasi tambahan yang sama untuk menghindarkan kemungkinan terjadinya kekeliruan. Bentuk ''mahkota'' harus di kontrol dengan menggunakan pola cetakan yang khusus dibentuk.
metode ini ditunjukan Gambar 3.3(b). Metode ini dapat digunakan untuk jalur jalan dengan penampang melintang ''bermahkota'' normal atau super-elevasi. Dengan menggunakan acuan rambu yang bawah (A2) yang berada di sebelah kiri dan rambu atas (B1) yang berada disebelah kanan, dapat dibuat kemiringan sebelah kiri, yaitu dengan meletakan tiang traveller di T1,T2 dan T3. Selanjutnya dengan menggunakan rambu A1 dan B2, dapat diperoleh kemiringan di sebelah kanan.
Untuk pekerjaan skala kecil, seperti pekerjaan perbaikan pelurusan jalan, dapat dilakukan pengukuran kedalaman tanah yang harus digali dengan menggunakan tiang (boning road) dan bekerja dari jalur jalan yang sudah ada (lihat gambar 3.4). Jika dilakukan dengan sebaik-baiknya metode ini sangat memadai dan merupakan metode pemeriksaan pekerjaan tanah yang cukup akurat.
Gambar 3.3(b) Sighting untuk pematokan jalan melintang (crossfall).
Gambar 3.4 Penggunaan boning rod.
Agar level permukaan tanah dapat dibuat, penggunaan dua buah tiang traveller atau satu tiang traveller yang disertai dua elevasi rambu boleh dapat dilakukan (lihat gambar 3.2 dan 3.3a)
Catatan: Pekerjaan ini harus dilakukan hati-hati agar tidak terjadi kekeliruan membaca elevasi pada rambu yang salah. Batang elevasi tambahan yang sama untuk menghindarkan kemungkinan terjadinya kekeliruan. Bentuk ''mahkota'' harus di kontrol dengan menggunakan pola cetakan yang khusus dibentuk.
metode ini ditunjukan Gambar 3.3(b). Metode ini dapat digunakan untuk jalur jalan dengan penampang melintang ''bermahkota'' normal atau super-elevasi. Dengan menggunakan acuan rambu yang bawah (A2) yang berada di sebelah kiri dan rambu atas (B1) yang berada disebelah kanan, dapat dibuat kemiringan sebelah kiri, yaitu dengan meletakan tiang traveller di T1,T2 dan T3. Selanjutnya dengan menggunakan rambu A1 dan B2, dapat diperoleh kemiringan di sebelah kanan.
Untuk pekerjaan skala kecil, seperti pekerjaan perbaikan pelurusan jalan, dapat dilakukan pengukuran kedalaman tanah yang harus digali dengan menggunakan tiang (boning road) dan bekerja dari jalur jalan yang sudah ada (lihat gambar 3.4). Jika dilakukan dengan sebaik-baiknya metode ini sangat memadai dan merupakan metode pemeriksaan pekerjaan tanah yang cukup akurat.
Gambar 3.3(b) Sighting untuk pematokan jalan melintang (crossfall).
Gambar 3.4 Penggunaan boning rod.
AJO_QQ poker
ReplyDeletekami dari agen poker terpercaya dan terbaik di tahun ini
Deposit dan Withdraw hanya 15.000 anda sudah dapat bermain
di sini kami menyediakan 7 permainan dalam 1 aplikasi
- play aduQ
- bandar poker
- play bandarQ
- capsa sunsun
- play domino
- play poker
- sakong
di sini tempat nya Player Vs Player ( 100% No Robot) Anda Menang berapapun Kami
Bayar tanpa Maksimal Withdraw dan Tidak ada batas maksimal
withdraw dalam 1 hari.Bisa bermain di Android dan IOS,Sistem pembagian Kartu
menggunakan teknologi yang mutakhir dengan sistem Random
Permanent (acak) | pin bb : 58cd292c "