Sejarah Peraturan Jalan Raya

A. Peraturan Jalan Raya

1. Peraturan Jalan tahun 1835

Peraturan ini mempertahankan daerah kekuasaan paroki gereja sebagai unit administrasi dari semua jalan (kecuali turnpike) dalam daerahnya. Peraturan ini juga memberikan kewenangan pada gereja untuk menggabungkan daerah kekuasaannya menjadi daerah yang lebih besar, dan disebut sebagai Dewan Gabungan Jalan (Joint Higway Board). Para pejabat diangkat dan diberi gaji, dan pekerja tetap diganti dengan pekerja kontrakan, namun ini hanya dilakukan dalam skala kecil.

2. Peraturan Jalan tahun 1862

Peraturan ini memberikan kewenangan kepada hakim daerah (local justices) untuk menggabungkan daerah kekuasaan beberapa paroki gereja menjadi Jalan Distrik (Highway District). Penggabungan daerah tersebut dilakukan dalam usaha memperbaiki kondisi jalan.

3. Larangan tahun 1862

Pada tahun 1865 diterapkan peraturan batas maksimum kecepatan kendaraan di dalam kota, yaitu 2 mil/jam, dan di luar kota 4 mil/jam.

4. Hibah Pemerintah senilai $ 200.000 tiap Tahun

Hibah diberikan mulai tahun 1876 untuk mengurangi beban pembayaran pajak karena mereka harus menyediakan dana yang diperlukan bagi pemeliharaan jalan yang dahulunya termasuk jalan turnpike.

5. Peraturan Jalan tahun 1878

Peraturan ini menyeimbangkan beban paroki gereja dengan meminta setengah dari biaya pemeliharaan dari jalan turnpike pada dana pemerintah daerah.

6. Tahun 1880

Jalan-jalan mulai diramaikan oleh kendaraan-kendaraan bermotor.

7. Peraturan Pemerintah Daerah tahun 1888

Peraturan daerah ini mengharuskan semua perwakilan Daerah (County Council) membayar penuh biaya pemeliharaan semua jalan di Inggris, kecuali yang berada dalam County Boroughs.

8. Tahun 1890

Mesin pemadat tenaga uap pertama dibuat . Mesin ini Meningkatkan kualitas permukaan jalan sehingga dapa di lewati oleh kendaraan roda karet (pneumatik).

9. Peraturan pemerintah Daerah tahun 1894

Peraturan ini menghapuskan jalan paroki Gereja (Higway Parishes) dan Jalan Distrik (Higway District)  dengan membentuk Distrik Perkotaan dan Pedesaan (Urban and Rulal  District) dalam usaha memberikan daerah cakupan yang lebih luas, sehingga mencakup juga jalan minor (kecil).

10. Penghapusan Peraturan Larangan 1896

Penghapusan batas kecepatan menandai dimulainya era baru kendaraan bermotor.

11. Peraturan Pekembangan dan Peningkatan Jalan 1909

Peraturan ini membentuk dewan jalan (Road Board), lembaga di tingkat nasional yang mengelola jalan. Dewan ini bekerja dengan dana yang diperoleh dari pajak kendaraan dan pajak bensin.

12. Tahun 1919

Pembentukan Kementrian Transportasi (Ministry of transpot).

13. Tahun 1920

Hibah dana pemerintah ke penguasa daerah untuk pekerjaan jalan dimulai. Penggunaan tar yang disemprotkan ke permukaan jalan mulai dilakukan. Hal tersebut dilakukan untuk mengurangi masalah debu yang ditimbulkan oleh kendaraan berroda karet.

14. Tahun 1930-an

Rencana pengurangan pengangguran menghasilkan pembangunan Kingston Bypass, Liverpool, Manchester, East Lanes Road, dan Terowongan Mersey.