Sebab-sebab Tidak Dikabulkannya Do'a

Assalamualaikum Warahmatullah..
Jika do'a yang kita panjatkan tidak diijabah seketika oleh Allah, tentu ada beberapa kemungkinan :

1.  Bisa jadi diijabahnya di dunia hanya harus menunggu waktu yang tepat terlebih dahulu.

2.  Bisa jadi tidak diijabah di dunia, namun yang bersangkutan dihindarkan dari keburukan yang sudah ditaqdirkan dari keburukan yang sudah ditaqdirkan akan menimpanya. Jika demikian hal ini jelas merupakan sebuah kemaslahatan untuk yang bersangkutan. Baik untuk masa sekarang maupun untuk masa mendatang, sebab inti dari semua do'a yang kita panjatkan adalah kita memohon agar diberi kebaikan dan dihindarkan dari keburukan.

Adanya Faktor pemahaman kita yang dangkal, terkadang kita beranggapan bahwa yang namanya kebaikan itu adalah semua kebaikan yang muncul sesuai apa yang kita minta dan kita mohon, sehingga termasuk kebaikan yang kita yakini adalah Allah mengaruniakan anak kepada kita yang dengannya kita merasa senang, bisa mendidiknya dengan pendidikan yang baik, lalu anak tersebut bisa menjadi faktor tercapainya kesudahan yang baik di dunia, dan anak tersebut mampu mengharumkan nama kita setelah kita meninggal. Sementara dalam hati kita tidak pernah terlintas sama sekali bahwa anak itu terkadang merupakan ujian, cobaan, dan pembawa keburukan yang tidak sedikit. Allah SWT Berfirman :

" Dan adapun anak itu, maka kedua orangtuanya adalah mukmin, dan kami khawatir bahwa dia akan mendorong kedua orang tuanya itu kepada kesesatan dan kekafiran. Dan kami menghendaki supaya Rabb mereka mengganti bagi mereka anak lain yang lebih kesuciannya dari anak itu dan lebih dalam kasih sayangnya (kepada ibu bapaknya). " (QS. Al-Kahfi (18): 80-81)

Hendaknya kita juga paham Bahwa kehidupan dan alam ini merupakan dual hal yang berjalan sesuai dengan aturan dan Sunnah kauniyyah yang telah Allah SWT tetapkan, sehingga diijabahnya do'a harus sesuai dengan keinginan orang-orang yang berdo'a tentu hal ini akan menyalahi aturan dan Sunnah yang telah Allah tetapkan.

Kita bisa ambil contoh begini : Semua manusia tentu menginginkan harta dan kekayaan. Nah, sekiranya Allah mengijabah do'a semua manusia, tentu semua manusia akan melewati batas dan berbuat buruk, dan kehidupan ini akan rusak, sebab ketika tidak ada lagi ragam manusia , seperti orang kaya-orang miskin, pelayan-yang dilayani, dan pemimpin-yang dipimpin, tentu akan lenyaplah kemaslahatan manusia. Dan ini telah menyalahi Sunnatullah dalam kehidupan di dunia ini. Allah SWT Berfirman:
"Dan jikalau Allah melapangkan Rizki kepada hamba-hamba-Nya, tentulah mereka akan melampaui batas di muka bumi, tetapi Allah menurunkan apa yang dikehendaki-Nya dengan ukuran. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui (keadaan) hamab-hamba-Nya lagi Maha Melihat (42):27)

"..........Kami telah menentukan di antara mereka penghidupan mereka dalam kehidupan dunia, dan kami telah meninggikan sebagian mereka atas sebagian yang lain beberapa derajat, agar sebagian mereka dapat memanfaatkan sebagian yang lain..." (QS. AZ.Zukhruf(43):32)

3.  Kemungkinan terakhir, tidak diijabahnya do'a itu adalah karena tidak dipenuhinya beberapa syarat yang merupakan faktor diijabahnya do'a yakni Ikhlash, tidak minta segera diijabah, berdo'a yang berisi kebaikan, kehadiran hati sewaktu berdo'a, makanan dan minumanya halal dan pakaianya halal.

Sekian semoga bermanfaat, Wassalamu'alaikum Warahmatullah Wallahu 'alam..

Comments